Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Dagingnya yang gurih, tebal, dan minim duri halus membuatnya digemari oleh berbagai kalangan. Namun, keunggulan ikan nila tidak hanya berhenti di cita rasanya. Ikan ini juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dari sisi nutrisi, ikan nila merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim dan hormon. Selain itu, nila juga mengandung asam lemak omega-3, meskipun tidak sebanyak ikan laut. Omega-3 terbukti baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak. Kandungan mineral seperti selenium, fosfor, dan kalium, serta vitamin B12 juga melengkapi profil gizi ikan ini.

Peluang usaha budidaya ikan nila juga sangat menjanjikan. Ikan ini dikenal memiliki daya tahan yang baik dan mampu beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan perairan. Pertumbuhannya pun tergolong cepat, sehingga perputaran modal usaha bisa lebih efisien. Dengan permintaan pasar yang stabil, baik untuk konsumsi rumah tangga, restoran, maupun industri pengolahan, budidaya ikan nila menjadi pilihan investasi yang menarik. Inovasi seperti sistem bioflok atau aquaponik bahkan memungkinkan budidaya nila di lahan terbatas dengan hasil yang optimal.